Workshop Pengembangan Kurikulum Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Universitas Negeri Gorontalo

Oleh: Evan Trisno Tulie . 17 September 2024 . 17:56:58

Gorontalo, 17 September 2024 – Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang berlangsung di Ruang Sidang Promosi Lantai 2 Gedung Pascasarjana. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 – 16.00 WITA dan dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta berbagai stakeholder dari sektor lingkungan hidup dan industri terkait.

Tujuan Workshop Tujuan utama dari pelaksanaan workshop ini adalah melakukan pembaruan kurikulum agar lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman, serta melakukan sinkronisasi dengan kebutuhan industri lingkungan. Selain itu, pengembangan metodologi pengajaran berbasis riset dan inovasi, peningkatan keterlibatan stakeholder dalam pengembangan kurikulum, serta penguatan kolaborasi nasional dan internasional juga menjadi fokus penting dalam kegiatan ini.

Narasumber utama yang dihadirkan dalam workshop ini adalah Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si., dan tambahan materi dari koordinator Program Studi KLH yaitu Dr. Marini Susanti Hamidun, S.Si, M.Si. Keduanya memaparkan materi mengenai "Kurikulum Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup Berbasis Outcome Based Education (OBE)," dengan penekanan pada pentingnya kurikulum berbasis hasil yang sesuai dengan kebutuhan global saat ini.

Hasil Diskusi Diskusi dalam kegiatan ini menghasilkan beberapa poin penting terkait pengembangan kurikulum Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup, di antaranya:

  1. Pembaruan Kurikulum: Kurikulum harus terus disesuaikan dengan perkembangan ilmu lingkungan, memastikan mahasiswa mendapatkan pengetahuan terkini mengenai isu-isu lingkungan global, seperti perubahan iklim, keberlanjutan, dan mitigasi bencana.
  2. Pendekatan Interdisipliner: Program ini akan terus mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, geografi, hukum lingkungan, dan teknik, agar mahasiswa memiliki pemahaman yang luas dan komprehensif terhadap masalah lingkungan.
  3. Penguatan Metodologi Penelitian: Workshop ini menegaskan pentingnya metodologi penelitian yang kuat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan analitis dan kritis dalam memecahkan masalah lingkungan.
  4. Kolaborasi Nasional dan Internasional: Mahasiswa didorong untuk berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lingkungan baik di tingkat nasional maupun internasional untuk memperluas jaringan riset dan sumber daya.

Rekomendasi Pengembangan Kurikulum Beberapa rekomendasi penting untuk pengembangan kurikulum yang dihasilkan dari diskusi ini antara lain:

  1. Peningkatan Porsi Praktik Lapangan: Mahasiswa diharapkan dapat lebih sering terlibat dalam studi lapangan dan mengaplikasikan teori yang dipelajari dalam situasi nyata untuk meningkatkan kemampuan analitis.
  2. Kerja Sama Antar Program Studi: Mendorong sinergi antara Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan program studi lain seperti teknik, biologi, atau ekonomi untuk memperkaya perspektif dalam penanganan isu-isu lingkungan.
  3. Penguatan Teknologi dalam Kurikulum: Penggunaan teknologi terkini seperti pemodelan iklim, simulasi lingkungan, dan pemanfaatan perangkat lunak GIS (Geographic Information System) perlu diperkuat dalam kurikulum.
  4. Penambahan Mata Kuliah Kebijakan Lingkungan Global: Diperlukan mata kuliah yang fokus pada kebijakan lingkungan internasional untuk mendukung mahasiswa dalam memahami tantangan lingkungan global.
  5. Pembaharuan Berkala Kurikulum: Kurikulum harus terus diperbarui sesuai dengan perkembangan riset dan teknologi terbaru, sehingga selalu relevan dengan tuntutan ilmu dan industri lingkungan.

Tindak Lanjut Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, direncanakan beberapa langkah penting untuk mengoptimalkan penerapan kurikulum yang telah disusun, antara lain:

  1. Pembentukan tim revisi kurikulum yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan pakar luar kampus yang berkompeten di bidang kependudukan dan lingkungan hidup.
  2. Revisi mata kuliah, penambahan konten pembelajaran, serta penyesuaian beban SKS dan silabus untuk lebih mencerminkan perkembangan terbaru.
  3. Pelatihan tambahan bagi dosen terkait penggunaan teknologi baru dan pendekatan pembelajaran interdisipliner.
  4. Keterlibatan stakeholder seperti industri dan organisasi lingkungan dalam pengembangan kurikulum, melalui kerja sama penelitian dan praktik lapangan.
  5. Penyusunan modul pembelajaran dan buku teks yang mendukung pelaksanaan kurikulum baru.
  6. Monitoring dan evaluasi berkala terhadap penerapan kurikulum baru untuk memastikan efektivitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan mahasiswa.
  7. Sosialisasi kepada mahasiswa agar mereka memahami tujuan dan manfaat dari perubahan kurikulum ini, serta bagaimana hal ini dapat menunjang pengembangan akademik dan karier mereka di masa depan.

Dengan penyelenggaraan workshop ini, diharapkan Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan lingkungan global serta mampu berkontribusi secara signifikan dalam bidang penelitian dan kebijakan lingkungan.

Agenda

4 - 7 Juli 2024

Asesmen Lapangan

Akreditasi Program Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAMDIK Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Dr. Ansar M.Si (Universitas Negeri Makassar) 4 s.d 7 Juli 2024

4 April 2024

Sidang Terbuka

Promosi Doktor Bidang Linguistik Terapan a.n Dewi Dama

4 April 2024

Workshop

Webinar Nasional dengan Tema Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah : Menuju Kemandirian Finansial dan Pembangunan Berkelanjutan

25 - 28 Maret 2024

Evaluasi Lapangan

Dalam Rangka Usulan Pembukaan Program Studi Ekonomi Program Doktor Pada Universitas Negeri Gorontalo