Diskusi Research Fellowship Programs KSDAE-WCS untuk Mahasiswa Pasca Sarjana

Oleh: Evan Trisno Tulie . 12 Juni 2025 . 16:46:01

Wildlife Conservation Society - Indonesia Program (WCS-IP) berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan dalam pengembangan kapasitas ilmuwan konservasi muda Indonesia melalui Research Fellowship Program (RFP). Program ini telah memberikan dukungan penelitian skripsi untuk 60 mahasiswa sarjana selama tiga tahun terakhir (2022-2025) di berbagai perguruan tinggi Indonesia untuk melakukan studi di bidang konservasi di sejumlah UPT KSDAE yang merupakan wilayah kerja WCS-IP sebagaimana tertuang di dalam MSP KSDAE-WCS 2021-2024. Sebagai pengembangan program RFP, rencananya akan dibuka program RFP untuk mahasiswa tingkat paska sarjana yang akan diberikan pada 4-8 mahasiswa untuk melakukan penelitian di wilayah kerja WCS di Sulawesi Utara, baik pada UPT BKSDA Sulawesi Utara maupun UPT Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Rencana RFP program paska sarjana ini merupakan bagian dari program The Pandemic Environmental Surveillance Center for Assessing Pathogen Emergence (Pandemic ESCAPE) yang bekerja sama dengan sejumlah Universitas di Amerika Serikat (University of Kentucky, University of Alaska Anchorage, Arizona State University, dan Alaska Native Tribal Health Consortium). Program ini bersifat spesifik, dan topik penelitian yang akan dilakukan difokuskan pada upaya pengembangan kerangka kerja (framework) deteksi penyakit zoonosis secara cepat melalui upaya pengawasan berbasis masyarakat. Hal ini sejalan dengan sejumlah kegiatan yang sudah pernah terlaksana di dalam kerjasama KSDAE dengan WCS terkait studi sosio-ekonomi di tahun 2022 tentang analisis dampak dari perdagangan satwa liar komersil dan kaitannya dengan resiko zonosis dan penyakit infeksi baru lainnya di Sulawesi Utara dan Gorontalo (BKSDA Sulut, KKHSG, WCS-IP) dan sejumlah rencana penelitian berdasarkan Peta Jalan Penelitian TNBNW periode 2022-2027 terkait efektivitas One Health dan studi risiko zoonosis di sekitar TNBNW.

Perdagangan daging satwa liar terkait erat dengan ekstraksi satwa liar dari kawasan asalnya (hutan), transportasi satwa liar, dan proses jual beli daging tersebut di pasar basah. Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi dimana kegiatan ini berlangsung dalam skala yang cukup besar dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi pula. Kegiatan ini memiliki resiko terjadinya penularan penyakit zoonosis dikarenakan adanya ekstraksi satwa liar dari habitat alaminya dan interaksi yang tinggi dengan manusia dalam kondisi yang bisa jadi tidak aman dari segi kesehatan. Untuk mencegah kemungkinan tersebarnya penyakit zoonosis akibat rantai perdagangan ini, studi yang akan dilakukan harapannya dapat mengimplementasikan dua hal 1) identifikasi protokol pengawasan penyakit berbasis masyarakat, dan 2) uji coba alat portabel baru untuk mendeteksi penyakit zoonosis secara cepat.

Terkait kemungkinan pelaksanaan program RFP tingkat paska sarjana ini dan kemungkinan rekrutmen mahasiswa dari sejumlah universitas, terutama universitas-universitas di provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, kami ingin mengadakan diskusi awal dengan perwakilan universitas, terutama di program paska sarjana tentang kemungkinan kerjasama yang bisa dilakukan. Selain identifikasi kemungkinan bentuk kerjasama, kami juga ingin mendiskusikan prosedur rekrutmen, kalender akademik mahasiswa tingkat paska sarjana, fasilitas lab dan kemungkinan analisis di lab genetika di universitas di Sulawesi Utara/Gorontalo ataupun kerjasama dengan UGM, dan sejumlah resiko pendanaan yang mungkin muncul di tengah ketidakpastian geopolitik global. Harapannya, pertemuan ini dapat membantu identifikasi sejumlah tindak lanjut dari pelaksanaan program RFP tingkat paska sarjana. Pertemuan akan diadakan di Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Gorontalo dengan spesifikasi waktu dan tempat yang akan didiskusikan lebih lanjut.

Agenda

23 - 26 April 2025

Asesmen Lapangan

Akreditasi Program Magister Ilmu Kelautan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAMSAMA Prof. Dr. Sri Puji Astuti Wahyuningsih, M.Si (Universitas Airlangga) dan Prof. Dr. Dewi Hidayati, M.Si (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) 23 s.d 26 April 2025

17 - 18 Maret 2025

Asesmen Lapangan

Akreditasi Program Magister Pendidikan Fisika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAMDIK Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd (Universitas Negeri Malang) dan Dr. Duden Saepuzaman, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) 17 s.d 18 Maret 2025

11 - 13 Februari 2025

Re-Akreditasi Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat

Re-Akreditasi Program Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAM-PTKes Prof. Dr. dr. Chatarina U Wahyuni, M.S., M.P.H (Universitas Airlangga) dan Dr. Fridawaty Rivai, SKM., M.Kes (Universitas Hasanuddin) 11 s.d 13 Februari 2025

4 - 7 Juli 2024

Asesmen Lapangan

Akreditasi Program Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAMDIK Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Dr. Ansar M.Si (Universitas Negeri Makassar) 4 s.d 7 Juli 2024