Gorontalo, 21 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang lingkungan dan kependudukan, Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan dan Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup menggelar sosialisasi di Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kedua program studi tersebut kepada para pemangku kepentingan, akademisi, serta praktisi di bidang pertanian dan lingkungan hidup di Gorontalo.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pejabat Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik di bidang lingkungan semakin mendesak. Hal ini sejalan dengan meningkatnya tantangan global terkait perubahan iklim, degradasi lingkungan, serta keberlanjutan sistem pertanian. Oleh karena itu, kehadiran program studi ini diharapkan dapat memberikan solusi berbasis akademik dan riset dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd., M.Si. dan Prof. Dr. Sukirman Rahim, S.Pd., M.Si. Kedua akademisi ini merupakan pakar di bidang lingkungan dan kependudukan yang telah berkontribusi dalam berbagai penelitian dan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup serta keberlanjutan sumber daya alam.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan menekankan pentingnya pendidikan berbasis lingkungan sebagai landasan utama dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Beliau menjelaskan bahwa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan menawarkan kurikulum yang menitikberatkan pada kajian multidisiplin, meliputi ekologi, pengelolaan sumber daya alam, kebijakan lingkungan, serta pendekatan teknologi dalam mitigasi perubahan iklim. Program ini juga membuka kesempatan bagi para profesional yang ingin berkontribusi dalam penelitian dan inovasi di bidang lingkungan.
Sementara itu, Prof. Dr. Sukirman Rahim menyampaikan bahwa Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup bertujuan untuk mencetak lulusan yang mampu menganalisis serta menyusun strategi dalam menghadapi permasalahan kependudukan yang berdampak terhadap lingkungan. Program ini mengkaji keterkaitan antara dinamika kependudukan dengan isu-isu lingkungan, termasuk urbanisasi, penggunaan lahan, serta keberlanjutan ekosistem pertanian. Dengan metode pembelajaran yang berbasis riset dan analisis kebijakan, lulusan program ini diharapkan dapat menjadi pemimpin dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Sesi diskusi yang berlangsung dalam acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, mahasiswa, serta praktisi di sektor pertanian dan lingkungan. Beberapa pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan peluang penelitian kolaboratif, prospek kerja lulusan, serta mekanisme penerimaan mahasiswa baru dalam kedua program studi tersebut.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak individu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di bidang lingkungan dan kependudukan, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan berharap adanya kerja sama lebih lanjut dengan institusi akademik dalam mengembangkan riset dan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan di daerah Gorontalo dan sekitarnya.
Re-Akreditasi Program Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAM-PTKes Prof. Dr. dr. Chatarina U Wahyuni, M.S., M.P.H (Universitas Airlangga) dan Dr. Fridawaty Rivai, SKM., M.Kes (Universitas Hasanuddin) 11 s.d 13 Februari 2025
Akreditasi Program Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAMDIK Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Dr. Ansar M.Si (Universitas Negeri Makassar) 4 s.d 7 Juli 2024
Promosi Doktor Bidang Linguistik Terapan a.n Dewi Dama
Webinar Nasional dengan Tema Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah : Menuju Kemandirian Finansial dan Pembangunan Berkelanjutan