Prodi S2 Administrasi Publik UNG, Targetkan Akreditasi Unggul

Oleh: Evan Trisno Tulie . 17 Maret 2023 . 17:50:47

PASCASARJANA UNG 2023 - Program studi pascasarjana (Strata dua/S2) Administrasi Publik, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kini sedang mempersiapkan re-akreditasi program studi. Tim akreditasi sudah dibentuk, dan mulai bekerja memenuhi kebutuhan re-akrditasi, ditandai dengan rapat akreditasi yang dipimpin tim penjamin mutu Pascasarjana UNG Dr. Muchtar Ahmad, dan Ketua Program Studi (kaprodi) Administrasi Publik, Dr. Rosman Ilato, Jumat (17/3), berlangsung di ruang rapat lantai II gedung Pascasarjana UNG. Re-akreditasi prodi pascasarjana Administras Publik, ditargetkan akreditasi unggul.

Dalam rapat tersebut dibahas beberapa hal mengenai persiapan dan kelengkapan dalam rangka akreditasi. Seperti dengan memperhatikan kelengkapan dari sembilan kriteria yang ada pada borang, serta menyatukan dan menguatkan persepsi  untuk mencapai akreditasi unggul.

Dr. Muchtar Ahmad, mengatakan bahwa untuk mencapai predikat akreditasi unggul, tidak mudah karena itu perlu ada penyatuan langkah, dan sinergi. “Dalam mempersiapkan akreditasi harus ada sinergisitas dari seluruh pihak, apalagi berdasarkan pengalaman, dibutuhkan biaya dan waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan borang akreditasi agar mendapatkan nilai yang maksimal,”ujarnya. Ia berharap target akreditasi unggul prodi pascasarjana administrasi publik bisa tercapai. 

Agenda

4 April 2024

Sidang Terbuka

Promosi Doktor Bidang Linguistik Terapan a.n Dewi Dama

4 April 2024

Workshop

Webinar Nasional dengan Tema Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah : Menuju Kemandirian Finansial dan Pembangunan Berkelanjutan

25 - 28 Maret 2024

Evaluasi Lapangan

Dalam Rangka Usulan Pembukaan Program Studi Ekonomi Program Doktor Pada Universitas Negeri Gorontalo

20 - 22 Maret 2024

Asesmen Lapangan

Akreditasi Program Doktor Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor BAN-PT Dr. R. Ahmad Buchari, S.IP., M.Si (Universitas Padjadjaran) dan Prof. Dr. Kiagus Muhammad Sobri, M.Si (Universitas Sriwijaya)